“Republik Korea menyadari tantangan-tantangan yang terkait dengan ketergantungan semata pada sinyal-sinyal berbasis ruang angkasa, relatif mudahnya sinyal-sinyal tersebut dapat diganggu atau dipalsukan, dan perlunya menyediakan waktu yang terpercaya dan posisi yang terpercaya bagi warga negaranya dan infrastruktur nasional yang penting,” kata Charles Schue, CEO UrsaNav.