Dengan kemajuan perkembangan teknologi, positioning Internet of Things telah mencapai lompatan kualitatif dalam hal teknologi utama, akurasi, dan kemudahan penggunaan. Secara keseluruhan, positioning dapat dibagi menjadi positioning dalam ruangan dan positioning luar ruangan sesuai dengan perbedaan skenario penerapannya. Mengingat perbedaan skenario penggunaan, persyaratannya juga berbeda, sehingga teknologi penentuan posisi yang digunakan masing-masing juga sangat berbeda.
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi utama untuk penentuan posisi di luar ruangan adalah dengan menggunakan satelit atau layanan berbasis lokasi
1. Penentuan posisi satelit
Sekarang semua orang mengetahui sistem penentuan posisi satelit di dunia. Ada gps di Amerika, Glonass di Rusia, Galileo di Eropa, dan BDS di China. Prinsip positioning satelit adalah menentukan posisi apencari gpsmelalui posisi yang diketahui dan sejumlah satelit tertentu. Meskipun penentuan posisi satelit memiliki akurasi tinggi dan jangkauan luas, namun dibatasi oleh lingkungan dan tidak cocok untuk semua pengguna.
2. LBS (Layanan Berbasis Lokasi)
LBS adalah memperoleh informasi lokasi melalui jaringan operator telekomunikasi. Perangkat penentuan posisi akan secara aktif mencari stasiun pangkalan di sekitarnya dan menjalin kontak dengan mereka. Umumnya terdapat lebih dari satu BTS yang dapat dicari. Hanya jaraknya saja yang berbeda. Berdasarkan kekuatan sinyal yang diterima perangkat, jarak ke stasiun pangkalan dapat diperkirakan secara kasar. Lokasi geografis stasiun pangkalan itu unik. Jarak antara tiga stasiun pangkalan dan perangkat penentuan posisi diperoleh, dan penentuan posisi dapat diselesaikan sesuai dengan prinsip penentuan posisi tiga titik.
Sinyal penentuan posisi stasiun pangkalan mudah terpengaruh. Akurasinya biasanya sekitar 150 meter, tetapi kecepatan penentuan posisi lebih cepat. Selama ada sinyal, itu bisa ditemukan. Biasanya digunakan untuk mengetahui perkiraan lokasi Anda tanpaGPSdan Wi-Fi.
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi dan industri layanan lokasi berkembang dari outdoor hingga indoor.
1. Teknologi penentuan posisi Wi-Fi
Dalam beberapa tahun terakhir, Wifi adalah teknologi yang relatif matang dan banyak digunakan. Karena Wifi sudah banyak digunakan, maka tidak perlu menyiapkan peralatan khusus untuk positioning. Namun, hot-spot jaringan nirkabel akan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, dan keakuratannya relatif rendah.
2. Penentuan posisi RFID
Prinsip dasar penentuan posisi RFID adalah membaca informasi karakteristik tag RFID target melalui sekumpulan pembaca tetap. Jarak kerja teknologi ini relatif pendek, biasanya hanya puluhan meter. Namun, informasi penentuan posisi akurat tingkat sentimeter dapat diperoleh dalam beberapa milidetik, dengan jangkauan transmisi yang besar dan biaya rendah.
3. Teknologi penentuan posisi UWB
Dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat, Jepang dan negara-negara lain telah mengeksplorasi teknologi ini, yang memiliki prospek pengembangan yang baik di bidang penentuan posisi nirkabel dalam ruangan. Teknologi UWB merupakan teknologi nirkabel dengan kecepatan transmisi tinggi, daya transmisi rendah, kemampuan penetrasi tinggi, berdasarkan pulsa sangat sempit, dan tanpa operator. Keunggulan inilah yang menjadi alasan mengapa ia mencapai hasil yang lebih akurat di bidang penentuan posisi dalam ruangan.
Selain hal di atas, dalam beberapa tahun terakhir, terdapat puluhan bahkan ratusan teknologi positioning. Berbagai teknologi penentuan posisi mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan cocok untuk aplikasinya masing-masing. Tidak ada perbedaan antara kelebihan dan kekurangan.