Berita industri

Prinsip kerja GPS

2022-02-11
1. Pengukuran rentang semu dan penentuan posisi titik tunggal rentang semu(GPS)
Pengukuran jangkauan semu adalah mengukur jarak dari satelit ke penerima, yaitu jarak yang diperoleh dengan mengalikan waktu rambat sinyal kode jangkauan yang dikirimkan oleh satelit ke penerima GPS dengan kecepatan cahaya. Metode jangkauan semu untuk penentuan posisi titik tunggal adalah dengan menggunakan penerima GPS untuk mengukur jangkauan semu dengan lebih dari 4 satelit GPS pada waktu tertentu dan koordinat sesaat satelit yang diperoleh dari pesan navigasi satelit, dan menggunakan metode perpotongan jangkauan untuk menghitung jarak koordinat tiga dimensi antena dalam sistem koordinat WGS-84.

2. Pengukuran fase pembawa dan penentuan posisi fase pembawa(GPS)
Pengukuran fase pembawa adalah untuk mengukur penundaan fase antara sinyal pembawa satelit GPS dan antena penerima. Kode jangkauan dan pesan navigasi dimodulasi pada pembawa satelit GPS. Setelah menerima sinyal satelit, penerima terlebih dahulu menghapus kode jangkauan dan pesan satelit pada pembawa dan memperoleh kembali pembawa tersebut, yang disebut pembawa rekonstruksi. Penerima GPS membandingkan pembawa yang direkonstruksi satelit dengan sinyal osilator lokal yang dihasilkan oleh osilator di penerima melalui pengukur fasa untuk mendapatkan perbedaan fasa.

3. Penentuan posisi diferensial waktu nyata(GPS)
Prinsip penentuan posisi diferensial GPS real-time adalah menempatkan penerima GPS (disebut stasiun referensi) pada titik koordinat geosentris akurat yang ada, menghitung nilai koreksi nilai observasi GPS dengan menggunakan koordinat geosentris dan ephemeris yang diketahui, dan mengirimkan nilai koreksi ke penerima GPS yang bergerak (disebut mobile station) melalui peralatan komunikasi radio (disebut data link). Stasiun seluler menggunakan nilai koreksi untuk mengoreksi nilai observasi GPS-nya sendiri guna menghilangkan kesalahan di atas, sehingga dapat meningkatkan akurasi posisi waktu nyata. Ada banyak jenis metode perbedaan dinamis GPS, terutama termasuk perbedaan posisi, perbedaan jangkauan semu (RTD), perbedaan fase pembawa waktu nyata (RTK) dan perbedaan area luas.

Sebelumnya:

Fungsi pelacak mobil

Berikutnya:

Karakteristik GPS
X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept