Berita industri

Bagaimana cara kerja sistem pelacakan GPS?

2020-04-10
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi radio di seluruh dunia yang dibentuk dari konstelasi 24 satelit dan stasiun bumi mereka. Sistem Pemosisian Global terutama didanai dan dikendalikan oleh Departemen Pertahanan AS (DOD). Sistem ini awalnya dirancang untuk operasi militer AS. Tetapi hari ini, ada juga banyak pengguna GPS sipil di seluruh dunia. Pengguna sipil diizinkan untuk menggunakan Layanan Pemosisian Standar tanpa jenis biaya atau batasan apa pun.
Sistem pelacakan GPS menggunakan jaringan Global Navigation Satellite System (GNSS). Jaringan ini menggabungkan berbagai satelit yang menggunakan sinyal gelombang mikro yang ditransmisikan ke perangkat GPS untuk memberikan informasi tentang lokasi, kecepatan kendaraan, waktu dan arah. Jadi, sistem pelacakan GPS berpotensi memberikan data navigasi waktu nyata dan historis pada segala jenis perjalanan.
Sistem pelacakan GPS dapat bekerja dengan berbagai cara. Dari perspektif komersial, perangkat GPS umumnya digunakan untuk merekam posisi kendaraan saat mereka melakukan perjalanan. Beberapa sistem akan menyimpan data dalam sistem pelacakan GPS itu sendiri (dikenal sebagai pelacakan pasif) dan beberapa mengirim informasi ke basis data atau sistem terpusat melalui modem dalam unit sistem GPS secara teratur (dikenal sebagai pelacakan aktif) atau 2- GPS jalan.
Untuk meringkas "Positioning, monitoring, anti-theft" merangkum sistem penentuan posisi GPS dengan enam kata. Sistem penentuan posisi GPS kendaraan digunakan untuk pengelolaan kendaraan oleh pengguna di berbagai industri. Sistem penentuan posisi GPS tidak hanya dapat memenuhi dan menyelesaikan kebutuhan pengguna akan permintaan penentuan posisi kendaraan dan anti-pencurian.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept